Kereta Api Argo Lawu adalah kereta api kelas eksekutif argo
yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta
di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta Gambir (GMR) - Solo Balapan (SLO)
dan sebaliknya.
Kereta api ini membawa rangkaian sebanyak 8 kereta kelas eksekutif dan
memiliki kapasitas 400 penumpang. Perjalanan Solo-Jakarta (571 km)
ditempuh dalam waktu kurang lebih 8 jam dan hanya berhenti di Stasiun Klaten, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan Jatinegara (arah Jakarta).
Pada ujicoba pertama pada tanggal 13 Juli 1995
memang sengaja dilekatkan nama JS-750 yang berarti melayani perjalanan
Jakarta - Solo dengan waktu tempuh 7 setengah jam bertepatan dengan
momentum HUT Kemerdekaan RI ke-50. Pada tanggal 21 September 1996 dilekatkan nama KA Solo Jaya yang kemudian pada akhirnya diganti sesuai dengan strategi brand Argo dengan nama KA Argo Lawu.
Kata Argo selain berarti gunung juga merupakan brand image layanan
kereta api eksekutif yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan
konsumennya. Sedangkan nama Lawu diambil dari nama sebuah gunung (Gunung Lawu) yang terletak disebelah timur laut Kota Surakarta (wilayah administratif Kabupaten Karanganyar dan Magetan) yang memiliki ketinggian 3.245 km.
Perjalanan kereta api dari Stasiun Solo Balapan ke Gambir pada siang
hari memungkinkan penumpang menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo. Sementara perjalanan dari Jakarta - Solo dilakukan pada malam hari.
Rangkaian KA Argo Lawu terditi dari 7-8 kereta kelas eksekutif argo, 1
Kereta Makan bermotif batik (M1), dan 1 kereta Bagasi (B), serta
gerbong Pembangkit Listrik (P). Sejak Oktober 2008, KA Argo Lawu
menggunakan rangkaian kereta baru buatan INKA.
Sumber: wikipedia
No comments:
Post a Comment