Sejarah
Awalnya stasiun Pasar Senen hanya merupakan tempat pemberhentian sementara kereta api jalur Batavia-Bekasi yang dibuka pada tahun 1894 oleh Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS). Dalam perkembangan waktu dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang, maka dibangunlah Stasiun Pasar Senen sekitar tahun 1916 oleh Staats Spoorwegen (SS) dan diresmikan tanggal 19 Maret 1925.Tampak depan bangunan Stasiun Pasar Senen dari halaman parkir terlihat bangunan tempat penjualan tiket dan kanopi tambahan pada pintu masuk utama.
Bangunan karya arsitek J. Van Gendt itu berbentuk memanjang simetris dengan variasi dan penekanan dimensi bangunan yang lebih tinggi pada Hall seperti yang biasanya terdapat pada bangunan umum bergaya Neo-Indische yang merupakan peralihan ke gaya modern. Pengaruh arsitektur Modern terlihat dari deretan lunette atau jendela atas pada bangunan Hall yang berbentuk persegi dan teratur seirama dengan pintu-pintu lengkung di bawahnya. Karakter vernakular atau penyesuaian dengan iklim setempat terlihat pada bentuk atap limasan yang mendominasi, dengan penambahan atap teritisan diatas pintu masuk hall untuk melindunginya dari air hujan sehingga terlihat seperti bangunan dua lantai.
Kereta penumpang
Stasiun Pasar Senen melayani kereta untuk daerah Jawa Barat,Jawa Tengah, dan Jawa Timur Dengan tujuan sebagai berikut :Kelas Eksekutif
- Bangunkarta ke Jombang via Semarang Tawang
Kelas Eksekutif dan Bisnis
Kelas Bisnis
- Fajar Utama Yogyakarta ke Yogyakarta Tugu
- Senja Utama Semarang ke Semarang Tawang
- Senja Utama Solo ke Solo Balapan
- Senja Utama Yogyakarta ke Yogyakarta Tugu
- Sawunggalih Utama ke Stasiun Kutoarjo
Kelas Ekonomi
- Gaya Baru Malam Selatan ke Surabaya Gubeng (tidak akan berhenti di stasiun ini pada 1 Januari 2013)
- Kertajaya ke Surabaya Pasar Turi
- Senja Bengawan ke Solo Jebres (akan mulai keberangkatan pada 1 Januari 2013)
- Brantas ke Kediri (akan mulai keberangkatan pada 1 Januari 2013)
- Kutojaya Utara ke Stasiun Kutoarjo (akan mulai keberangkatan pada 1 Januari 2013)
- Matarmaja ke Malang via Blitar dan Madiun
- Progo ke Yogyakarta Lempuyangan
- Serayu ke Kroya via Kiaracondong (tidak akan berhenti di stasiun ini pada 1 Januari 2013)
- Tawang Jaya ke Semarang Poncol
- Tegal Arum ke Tegal (tidak akan berhenti di stasiun ini pada 1 Januari 2013)
- Bogowonto (Ekonomi AC) ke Stasiun Yogyakarta via Kutoarjo
- Gajah Wong (Ekonomi AC) ke Stasiun Lempuyangan
- Patas Purwakarta ke Purwakarta
- Langsam ke Rangkasbitung
- Majapahit (Ekonomi AC) ke Malang
- Menoreh (Ekonomi AC) ke Semarang Poncol
No comments:
Post a Comment